UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN - KEPERAWATAN

SEJARAH

Saat ini Jurusan Keperawatan memiliki Program studi sarjana Keperawatan dan profesi Ners. Proses pendidikan di Jurusan ini berupaya mencetak lulusan keperawatan yang berkompeten dalam pengetahuan, keterampilan, leadership dan praktik klinik keperawatan. Dalam beberapa tahun ini, Jurusan Keperawatan menempati peringkat pertama terbaik nasional dalam Ujian Kompetensi Ners Indonesia. Tahun ini merupakan awal periode kepemimpinan saya sebagai Ketua Jurusan, bersama dengan Asep Iskandar, MKep, Sp.Kep.Kom sebagai Sekretaris Jurusan. Bersama dengan semua elemen, banyak program pengembangan yang akan Jurusan laksanakan pada tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2019 ini, Jurusan Keperawatan membuka program Kelas Internasional dan Program magister yang menjadi jawaban atas tantangan bidang kesehatan di dunia. Saat ini Jurusan Keperawatan telah meluluskan lebih dari 1000 alumni yang telah bekerja di berbagai institusi kesehatan di Indonesia dan luar negeri dengan masa tunggu 3 bulan.

Peran semua civitas akademik termasuk mahasiswa, komitmen untuk menuju lebih baik, dan kebersamaan yang erat menjadi penentu untuk keberhasilan proses pendidikan. Silahkan meluangkan waktu untuk melihat isi website untuk mengetahui lebih dalam tentang Jurusan dan kegiatan yang telah kami lakukan, dan kami berharap anda dapat bergabung dengan Jurusan Keperawatan.

Program Studi Ilmu Keperawatan didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 598/D/T/2005 tanggal 02 Maret 2005.
Pada saat awal berdirinya Program Studi Ilmu Ilmu Keperawatan menginduk pada Fakultas Biologi dan menerima mahasiswa baru untuk pertama kali pada tahun akademik 2005/2006.

Program Studi Ilmu Keperawatan didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 598/D/T/2005 tanggal 02 Maret 2005. Pada saat awal berdirinya Program Studi Ilmu Ilmu Keperawatan menginduk pada Fakultas Biologi dan menerima mahasiswa baru untuk pertama kali pada tahun akademik 2005/2006, yang pelaksanaan perkuliahan pada bulan September 2005 menempati gedung di karangwangkal, Program Studi Ilmu Keperawatan saat itu hanya memiliki dua ruang perkuliahan dengan kapasitas masing-masing ruang 80 mahasiswa. seiringnya perjalanan waktu Program Studi Ilmu Keperawatan sekarang sudah memiliki 4 ( empat ) ruang perkuliahan dengan luas masing-masing ruangan 90 m2.

LAB

4. Jurusan Keperawatan

• Lab Keperawatan Dasar
• Lab Keperawatan Anak
• Lab Keperawatan Maternitas
• Lab Komunitas
• Lab Keperawatan Medical Bedah
• Lab Keperawatan Jiwa
• Lab Keperawatan Gawat Darurat

PROGRAM STUDI

Visi

Diakui Secara Global Sebagai Pusat Pengembangan Ilmu-Ilmu Kesehatan Yang Berbasis Kearifan Lokal Berkelanjutan Pada Tahun 2030.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan, mengembangkan,  membina pendidikan tinggi kesehatan dan kegiatan kemahasiswaan berkualitas tinggi untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter, berkualitas, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.
2. Menyelenggarakan dan meningkatkan kualitas penelitian kesehatan dan inovasi unggul di tingkat global untuk meningkatkan daya saing yang berbasis  kearifan lokal.
3. Mengembangkan dan meningkatkan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian,  program pemberdayaan masyarakat dan transfer teknologi kesehatan yang berkualitas tinggi  untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Meningkatkan kualitas kerja sama untuk meningkatkan kemandirian dan partisipasi institusi pada pengembangan masyarakat.
5. Mengembangkan tata pamong fakultas yang baik berdasarkan pada prinsip efisiensi, kredibel, transparan, dan akuntabel.

Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang profesional, kompetitif, memiliki kemampuan kepemimpinan, entrepreneurship, memecahkan masalah kesehatan, dan berinovasi dalam pengembangan kesehatan masyarakat perdesaan yang berlandaskan pada sumberdaya dan kearifan lokal.
2. Menghasilkan karya penelitian dalam bidang kesehatan yang relevan dengan pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal guna menunjang pembangunan nasional.
3. Menjalin kerjasama dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni di bidang kesehatan pada tingkat lokal, nasional, dan internasional.
4. Membentuk tata kelola yang transparan, akuntabel, dan meritokrasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan.